Kita sering mengidentifikasi suatu benda menggunakan kata panjang, pendek, tinggi, rendah, hingga berat dan ringan. Tapi ketika kita ingin membandingkan benda-benda tertentu, kita memerlukan alat ukur untuk mengetahui seberapa tinggi atau seberapa berat suatu benda. Alat ukur tersebut memiliki besaran pokok. Alat ukur sendiri merupakan alat yang digunakan untuk mengukur besaran. Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka atau nilai. Besaran terdiri dari besaran pokok dan besaran turunan. Ini merupakan besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan bukan turunan dari besaran lain. Ada tujuh besaran yang diketahui disini, meliputi massa, panjang, waktu, jumlah molekul zat, kuat arus, intensitas cahaya, dan suhu. Besaran dan satuannya bisa kita baca pada tabel di bawah ini. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran ini terdiri dari alat ukur panjang, alat ukur massa, alat ukur waktu, dan alat ukur suhu. Baca juga Konsep Besaran dan Satuan pada Pengukuran Alat ukur panjang terdiri dari mistar, angka sorong, dan mikrometer sekrup. Sementara itu, alat ukur massa bisa berupa timbangan yang banyak kita temukan di pasaran. Timbangan atau neraca dapat berupa neraca analog dengan skala angka dan neraca digital dengan skala elektronik. Alat ukur untuk mengetahui besaran pokok waktu di antaranya adalah jam pasir, arloji, dan stopwatch. Terakhir, alat ukur yang digunakan untuk mengukur suhu disebut dengan termometer. Berbagai jenis termometer dibuat sesuai dengan tinggi suhu benda yang akan diukur. Besaran Turunan Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok. Beberapa contohnya yang sering kita gunakan adalah kecepatan. Kecepatan kita dapatkan dari dua besaran pokok, yaitu panjang dan waktu. Satuan dari besaran turunan kita kenal sebagai satuan turunan. Sebagai kombinasi atau turunan dari besaran pokok, tentu ada banyak besaran turunan yang kita dapatkan. Tapi, beberapa contohnya dapat kita lihat pada tabel di bawah ini. Untuk mengukur besaran turunan, diperlukan alat ukur tertentu, contohnya adalah speedometer untuk mengukur kecepatan, voltmeter untuk mengukur tegangan listrik, dan dinamometer untuk mengukur gaya. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsBesaranBesaran PokokBesaran TurunanIPA TerpaduKelas 7Satuan Tujuh Besaran PokokTujuh Besaran Pokok
Pengukuran besaran, dan satuan 3 dalam dapat digunakan untuk mengukur diameter bagian dalam sebuah benda. Alat Ukur Adalah Sesuatu Yang Digunakan Untuk Mengukur Suatu Besaran. Misalnya, alat yang digunakan untuk menghitung kelembapan udara adalah higrometer. Setiap besaran fisika, memiliki alat ukur yang berbeda satu sama lain.Macam- Macam Alat Ukur Besaran Pokok. Ada 7 macam besaran pokok dengan satuan internasional (SI), yaitu massa (Kg), panjang (m), waktu (s), suhu (K), jumlah zat (mol), kuat arus (Ampere), intensitas cahaya (Kandela). Nilai besaran pokok dapat diketahui dengan kmelakukan pengukuran terhadap besarannya. Berikut ini penjelasannya.Alatukur yang digunakan untuk mengukur besaran ini terdiri dari alat ukur panjang, alat ukur massa, alat ukur waktu, dan alat ukur suhu. (Baca juga: Konsep Besaran dan Satuan pada Pengukuran) Alat ukur panjang terdiri dari mistar, angka sorong, dan mikrometer sekrup. Sementara itu, alat ukur massa bisa berupa timbangan yang banyak kita temukan di pasaran.
Sehinggakami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul "Konsep Dasar Kimia Instrument". Makalah ini berisikan tentang informasi Dasar-Dasar Analisis Instrument, Definisi Instrument, Klasifikasi Analisis Kimia, Istilah Yang Digunakan Dalam Alat Ukur, Dasar- Dasar Kalibrasi Instrument, Galat Pada
3ODzJBq.