Halini mengakibatkan meningkatnya jumlah karbon yang diserap dari atmosfer. Dampak Tidak Langsung. Banyak juga tindakan tidak langsung yang bisa mempengaruhi siklus karbon. Misalnya dampak terhadap siklus air untuk mempengaruhi komposisi atmosfer bumi serta jumlah dari tanaman hidup yang digunakan untuk menyerap karbon. Upaya Menjaga Siklus KarbonSenyawa organik atau disebut juga senyawa karbon merupakan senyawa yang terdiri dari unsur karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon. Pembakaran sempurna adalah reaksi pembakaran dengan jumlah oksigen yang cukup sehingga menghasilkan gas karbon dioksida . Gas merupakan salah satu gas rumah kaca yang keberadaannya di atmosfer dapat menyebabkan panas bumi terperangkap yang disebut juga dengan efek rumah kaca. Sebenarnya efek rumah kaca sangat bermanfaat untuk kehidupan di bumi karena menjaga sebagian panas agar tetap ada di bumi sehingga manusia, hewan, dan tumbuhan dapat bertahan hidup. Namun, peningkatan gas rumah kaca lama-kelamaan akan menimbulkan dampak negatif seperti pemanasan global, yang berdampak pada iklim yang tidak stabil sehingga pada akhirnya akan menyebabkan bencana alam di berbagai wilayah dunia, seperti mencairnya es di kutub dan gangguan ekologis. Dengan demikian, dampak negatif pembakaran sempurna senyawa organik adalah menyebabkan efek rumah kaca. Jadi, jawaban yang benar adalah C. 19 Kerugian Karbon disulfida CS2, beracun bila terserap kulit serta mudah terbakar dan meledak terutama bila mengalami gesekan. Karbon tetraklorida CCl4, beracun bila tertelan, terhisap, dan terserap kulit. Selain bermanfaat ternyata unsur-unsur yang telah kita pelajari mempunyai dampak negatif. Adapun dampak negatifnya adalah seperti berikut. Karbon Dampak negatif karbon adalah pada senyawa karbon yaitu a. Karbon dioksida CO2 Karbon dioksida terjadi pemakaian bahan bakar dari fosil. Adanya pembakaran ini menyebabkan terjadinya efek rumah kaca. b. Cloro Fluoro Carbon CFC CFC berdampak negatif terhadap penipisan lapisan ozon dan berkontribusi terhadap efek rumah kaca. c. Kloroform CCl4 Kloroform menyebabkan kerusakan hati dan ginjal, dan bersifat racun bila tertelan. d. Karbon disulfida CS2 Karbon disulfida merupakan senyawa mudah terbakar dan bersifat meracuni. e. Karbon monoksida CO Karbon monoksida biasanya dihasilkan oleh asap kendaraan dan proses industri. Karbon monoksida lebih mudah mengikat hemoglobin daripada oksigen. Oleh karena itu, darah akan kekurangan oksigen. Nitrogen Campuran NO dan NO2 menghasilkan NOx yang merupakan hasil pembakaran bahan bakar dari industri atau kendaraan yang menyebabkan terjadinya hujan asam dan asap kabut smog yang mengakibatkan terjadinya iritasi pada mata dan menyebabkan tumbuhan menjadi kering. Hujan asam dapat merusak pH tanah, perairan serta merusakkan bangunan. Silikon Silikon yang dipakai untuk kecantikan wajah dapat menyebabkan kerusakan bentuk dan melumpuhkan beberapa otot wajah. Hal ini karena silikon dapat membentuk gumpalan dan dapat memblokir aliran darah ke jaringan/organ tubuh. Fosfor Fosfor berdampak negatif apabila bijih fosfor yang diolah menjadi fosfat larut dalam air, sehingga menyebabkan terjadinya limbah radioaktif disebabkan bijih fosfor mengandung uranium. Belerang Senyawa belerang yang berdampak negatif antara lain a. Hidrogen Sulfida H2S b. Hidrogen sulfida gas sangat beracun yang bau seperti telur busuk dan senyawa ini menyebabkan kematian. c. Asam Sulfat H2SO4 d. Asam sulfat merupakan zat higroskopis sehingga dapat merusak kulit dan juga menyebabkan korosi. Radon Radon merupakan unsur gas mulia yang bersifat radioaktif. Radon apabila terhirup oleh manusia, akan tertinggal di paruparu dan menimbulkan kanker paru-paru. Aluminium Aluminium dapat merusak kulit dan dalam bentuk bubuk dapat meledak di udara bila dipanaskan. Senyawa aluminium yang berbahaya antara lain aluminium oksida Al2O3 yang bereaksi dengan karbon dan berdampak pada pemanasan global. Daftar Pustaka Sukmanawati, Wening, 2009, Kimia untuk SMA dan MA kelas XII, Jakarta Pusat perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Untuklebih jelasnya, simak gambar berikut. 2. Ikatan tidak jenuh (ikatan rangkap) Ikatan jenuh adalah jenis ikatan di mana dua buah atom karbon memberikan lebih dari satu elektron. Akibatnya, jumlah pasangan elektron yang dimiliki bersama lebih dari satu pasang. Adapun contoh ikatannya akan ditunjukkan oleh gambar berikut.
macrovector/freepik Emisi karbon menjadi penyebab peningkatan suhu Bumi. - Emisi karbon menjadi salah satu penyebab utama peningkatan suhu di permukaan Bumi. Pembahasan tentang pemanasan global dan perubahan iklim, selalu berkaitan dengan emisi karbon dan bahan bakar fosil. Sebelumnya, teman-teman sudah mengenal apa itu pemanasan global dan perubahan iklim sebagai masalah lingkungan. Pada pelajaran IPA Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Belajar kali ini, kita akan belajar memahami apa itu emisi karbon. Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini! Mengenal Karbon Sebagai unsur kimia, karbon mempunyai simbol C dan nomor atom 6 pada tabel periodik. Menurut Live Science, karbon merupakan bahan utama bagi sebagian besar kehidupan di Bumi. Karbon juga merupakan unsur paling melimpah keenam di alam semesta, yang terbentuk dari bintang-bintang yang bersuhu panas. Para ilmuwan memperkirakan bahwa hampir 10 juta senyawa karbon telah ditemukan sebagai batu kunci dari 95% senyawa. Karbon disebut sangat penting bagi Bumi karena dapat berikatan dengan banyak unsur lain di alam. Baca Juga Apa Saja Jenis Penyakit yang Meningkat Akibat Pemanasan Global? Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan bEvEO.